Jumat, 09 Desember 2011

MEMASUKI MASA ADVEN I TAHUN 2011

Makna adven : kedatangan berarti masa untuk menunggu kedatangan Tuhan Yesus.
Tradisi adven sebenarnya tidak berasal dari Gereja Katolik Roma, tetapi merupakan tradisi Gereja Timur untuk mempersiapkan  Epifani, yang jatuh pada tanggal 6 Januari. Pada peristiwa tersebut kanak-kanak Yesus dikunjungi oleh orang majus dari timur. Bagi Gereja Timur itulah Natal.

Umat Katolik menghayati masa adven dengan melakukan ibadat bersama dan puasa. Selain itu juga mulai diciptakan simbol-simbol yang disebut dengan Korona Adven (lingkaran Adven). Adven dimulai pada hari Minggu terdekat sebelum Pesta St. Andreas Rasul (30 November). Kebiasaan membuat Korona Adven berasal dari Eropa Utara, khususnya dari Skandinavia.
Makna dari Korona Adven :
a. Korona Adven berbentuk suatu lingkaran. Lingkaran adalah suatu bentuk tanpa awal dan  akhir. Lingkaran ini melambangkan Tuhan yang abadi, tanpa awal dan akhir
b. Tumbuh-tumbuhan segar berwarna hijau melambangkan pengharapan atau Kristus sendiri
    Hijau juga melambangkan keabadian
c.  Tiga batang lilin berwarna ungu dan satu lilin berwarna merah muda. Warna ungu  melambangkan tobat, keprihatinan, matiraga atau berkabung, persiapan dan kurban; warna ini juga dipakai pada masa Prapaskah, tidak hanya untuk warna lilin, tetapi juga pakaian liturgi
 d. Lilin juga sebagai simbol terang. Terang itu sendiri melambangkan Kristus, yang datang ke dalam dunia untuk menghalau kuasa gelap kejahatan dan menunjukkan kepada kita jalan kebenaran. Gerak maju penyalaan lilin (setiap minggu satu lilin) menunjukkan semakin bertambahnya kesiapan kita untuk berjumpa dengan Kristus. Persiapan, kerinduan dan harapan kita tidak terjadi serta merta, tetapi tahap demi tahap. Kerinduan kita yang semakin besar akan Yesus yang datang sebagai Terang Dunia, dilambangkan dengan menyalakan lilin satu demi satu. Penyalaan lilin secara bertahap ini rupanya juga dipengaruhi oleh tradisi Yahudi, khususnya pentahbisan Bait Allah (Hanukkah).
e. Selain Korona Adven, Gereja Katolik juga tidak mengumandangkan madah kemuliaan atau Gloria; madah yang berkaitan dengan nyanyian para malaikat saat kelahiran Yesus, Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya (Luk 2, 14). Madah ini akan dikidungkan pada saat Natal. Maka juga tidak tepat kalau umat Katolik merayakan Natal pada masa adven. Inilah alasan bagi umat Katolik  tidak merayakan Natal sebelum tanggal 25 Desember setiap tahunnya.Marilah memasuki masa Adven dengan penuh kerinduan kepada kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua.( Disarikan dari berbagai sumber )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar