Minggu, 22 Februari 2015

Selamat Pagi

Selamat pagi bapak dan ibu,  kesempatan ini saya akan belajar menuliskan  latihan ini teri
ma kasih...









Doa di Gereja

Minggu, 05 Mei 2013

Album Berbagi Kasih di Panti Asuhan Bhakti Luhur 5 Mei 2013

Ketua Panitia Bp. David






Lingkungan Santo Thomas Merayakan Paskah di Panti Asuhan Bhakti Luhur


 Paskah tahun 2013 ini umat Santo Thomas merayakan dengan cara khusus, yaitu berbagi kasih di Panti Asuhan Bhakti Luhur di Bumi Mondoroko Kabupaten Malang.Hadir dalam acara tersebut lebih kurang 20 orang dewasa dan anak-anak.

Selasa, 12 Februari 2013

RENUNGAN RABU ABU


 
Memasuki Masa Puasa 2013

Pembaca beriman yang mengasihi Tuhan, hari ini kita memasuki masa puasa 2013. Masa puasa disediakan oleh gereja agar umat berefleksi diri di hadapan Tuhan. Injil hari ini memberikan tiga ajaran penting selama masa puasa yakni : berpuasa, berdoa dan berderma.

Pembahasan Singkat

Menghayati puasa secara Katolik bila dilakukan secara harafiah sangat-sangat ringan. Puasa selama masa puasa hanya ada dua hari puasa yaitu Rabu Abu dan Jumat Agung. Inipun aturannya pada tiap puasa hanya boleh makan kenyang 1 kali . Artinya di sela-sela sebelum dan sesudah makan diperkenankan makan makanan ringan dan minum secukupnya. Karena tuntutannya ringan maka umat kadang-kadang melupakan dan kurang menyadari.

Berdoa dalam masa puasa lebih menarik umat karena gereja menyediakan forum doa bersama di setiap lingkungan dan paroki. Bahkan panduan telah disediakan oleh paroki. Begitu pula dilaksanakan retret, atau seminar, dan bahkan ziarek yang semuanya mengajak umat untuk semakin menyadari akan hidup beriman di hadapan Tuhan.

Berderma juga dilakukan secara berkelompok maupun perorangan dengan aksi puasa dan aneka kegiatan yang mencerminkan kegiatan sosial baik di komunitas lingkungan ,paroki, bahkan tingkat nasional. Singkatnya berbagai upaya dilakukan umat untuk memerhatikan kaum tak berpunya selama masa puasa. Perhatian tersebut berupa berbagai layanan social yang berupa pembagian sembako, pengobatan gratis, makan siang gratis dan lain-lain.

Refleksi Simbolik

Semua yang terpapar di atas baik . Namun ada hal yang lebih mendalam yang harus dipahami umat beriman. Bahwa puasa yang secara harfiah sangat ringan dilakukan ada makna simbolik yang kadang kurang mendapatkan perhatian. Puasa dan berpantang tidak makan daging sebenarnya bermakna simbolik yang dalam. Artinya bagaimana setiap orang beriman selama masa puasa mampu meninggalkan atau keluar dari perbuatan-perbuatan kenikmatan yang menyenangkan daging atau tubuh. Makna inilah yang harus diperjuangkan secara terus-menerus teristimewa pada masa puasa dan sepanjang hidup sampai menghadap Tuhan. SELAMAT BERPUASA!

Rabu, 02 Januari 2013

Merayakan Natal di Gereja Santo Yusuf Ambarawa



Kami tiba di Gua Maria Kerep sekitar pk.14.00, 24 Desember2012, setelah cek in di Griya Wijaya di Jalan Tentara Pelajar 90 Ambarawa Telepon 0298 591974, kami berkunjung ke gereja Jago mencari informasi Misa Kudus dan kebetulan bertemu dengan Romo Paroki yang sedang persiapan lokasi Misa bersama panitia. Misa Natal I dimulai pk.17.00 dan Misa II pk. 21.00. Kami mengikuti Misa I dan kami datang ke gereja pk 16.00 .

Atas info Romo Theo kami pulang dengan rute Jalan Salib Lama yang dimulai dari jalan kampung di sebelah timur gereja sebelum jembatan. Rute jalan salib ini meskipun tampak lawas dan menyusuri tepi sungai namun suasana jalan sangat mendukung untuk kegiatan ziarah. Sedikit sayang beberapa perhentian kurang terawat dan banyak coretan tangan jahil denga cat semprot sehingga diorama peristiwa tidak jelas gambarnya.

Beberapa perhentian dipakai bermain anak remaja dengan duduk-duduk di atap bangunan. Setelah sampai di perkampungan ada dua jalur yang lawas sangat tidak terawat, rumput sepanjang jalan rimbun dan jalan licin. Sementara jalur simpang yang baru lebih bersih dan landai. Kebetulan kami ambil yang lawas. Jalannya naik dan trapnya tinggi dan berat. Lewat jalur lama harus ekstra hati-hati agar tidak terperosok, tetapi sangat menantang. Kedua jalur bertemu di depan rumah kaca dan selanjutnya kedua jalur menyatu menuju Gua Maria Kerep.

Merayakan Natal di tempat perziarahan membawa kesan yang menarik dan mendalam. Kami sebagai tamu peziarah berkesempatan merayakan Natal bersama umat Paroki Santo Yusuf Ambarawa pada Misa Raya pukul 18.00 WIB. Misa Meriah dipimpin oleh Romo Theo S.J. Misa Kudus diawali dengan pemberkatan Lilin Natal di depan gereja. Lilin Natal kemudian diarak ke dalam gereja yang diikuti penyalaan lilin umat. Selama perarakan dinyanyikan lagu Malam Kudus oleh koor yang bagus diikuti umat sehingga tercipta suasana agung dan meriah. Dalam misa juga dilangsungkan pembabtisan umat baru sebanyak 26 orang.

Setelah Misa umat bersalam-salaman baik di dalam gereja ataupun di luar gereja. Sungguh terasa hangat hubungan antarumat tanpa memandang identitas aneka asal umat yang hadir. Sapaan dan ucapan selamat Natal dalam bahasa Jawa menambah kemeriahan suasana Natal tersebut. Selesai Misa kami berdoa di gua Maria dan tirakatan sampai pukul 11.00 dan tampak umat berdatangan terus memeriahkan Natal dengan berdoa di gua atau di tempat Sakramen Mahakudus.

Pagi harinya  setelah mengikuti Misa Lasia kami berkeliling di sekitar lokasi ziarah. Banyak tempat menarik yang layak untuk dikunjungi antara lain hamparan rumput dan taman yang sangat indah, bersih bisa menyegarkan mata. Di lingkungan tersebut ada lokasi-lokasi replika sejarah yang menggambarkan perjalanan Yesus antara lain replika Gua tempat Yesus dimakamkan. Di tempat ini suasananya sangat magis menurut beberapa peziarah sehingga kalau mau memotret harus “kulonuwun” agar berhasil. Beberapa peziarah gagal memotret bahkan lampu blit mati terus. Berkat Tuhan kami diizinkan dan satu kali jepret berhasil sehingga banyak pengunjung heran mendatangi kami tetapi kami cepat-cepat meninggalkan tempat tersebut sesudah berdoa singkat untuk meghindari pertanyaan beberapa pengunjung lain yang gagal memotret. Tak jauh dari tempat tersebut ada replika Yesus dibabtis oleh Yohanes Pemandi dengan air yang jernih bisa singgah sebentar menenangkan pikiran.Selanjutnya bisa bercengkerama minikmati indahnya taman.
 
Silakan mencoba ziarah pada tanggal 24 Desember tahun 2013 nanti pasti membawa kesan rohani yang menarik. Selamat Natal 2012. (ditulis oleh: PYo dari Malang )

Selasa, 15 Mei 2012

CIRI KHAS SEORANG KATOLIK



Di dalam sebuah pertemuan seorang perserta bertanya “  Ciri khas seorang katolik itu yang bagaimana?”Dalam ajaran kasih yang menjadi hukum pertama dan utama  selalu  diuraikan bahwa kasih itu lembah lembut, suka menolong, murah hati, dll. Yang menjadi persoalan adalah perbuatan-perbuatan itu bisa dilaksanakan oleh siapapun  dan tidak harus beridentititas katolik. Ini sebuah tantangan yang tidak mudah dilaksanakan dengan biasa-biasa saja. Lalu bagaimana ?

Sabtu, 12 Mei 2012

MEMBUDAYAKAN KASIH



Kasih merupakan ciri khas kekristenan lebih khusus kekatolikan. Perbuatan kasih telah lama menjadi brand penganut Yesus. Selama minggu ini umat diajak untuk mengatualkan kembali tentang kasih itu melalui bacaan-bacaan yang ditawarkan gereja. Kasih indah diucapkan dan didengarkan, namun tidak mudah direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.Mewujudnyatakan kasih diperlukan pengobanan. Kasih itu pengorbanan.

Rabu, 02 Mei 2012

ROSARIO BULAN MARIA MEI 2012




Memasuki bulan Mei 2012 yang disebut juga bulan Maria, umat Katolik Santo Thomas Klaseman menyambutnya dengan mengikuti Misa Kudus Pembukaan Bulan Maria di Gereja Santo Andreas di Jalan Mahameru Kota Malang. Misa Kudus dipimpin oleh Pastur Paroki Romo Utus, O.Carm. Misa Kudus diawali dengan doa rosario bersama yang diselenggarakan di depan Gua Maria Santa Maria Regina Pacis. Romo Paroki berharap umat dapat melanjutkan doa rosario selama bulan Mei penuh di Lingkungan masing-masing.