Kasih merupakan ciri khas
kekristenan lebih khusus kekatolikan. Perbuatan kasih telah lama menjadi brand penganut
Yesus. Selama minggu ini umat diajak untuk mengatualkan kembali
tentang kasih itu melalui bacaan-bacaan yang ditawarkan gereja. Kasih indah
diucapkan dan didengarkan, namun tidak mudah direalisasikan dalam kehidupan
sehari-hari.Mewujudnyatakan kasih diperlukan pengobanan. Kasih itu pengorbanan.
Mewujudnyatakan perbuatan kasih
harus berjuang terus-menerus selama
hayat dikandung badan oleh penganut Yesus. Yesus Kristus mewujudnyatakan
perbuatan kasih-Nya mulai kehadiran-Nya sampai mati di kayu salib.Begitu pula
ibunda-Nya, para rasul, dan murid-murid-Nya. Lalu bagaimana kita yang mengikuti
Dia sampai hari ini. Kasih terus kita perjuangkan dan terus kita wartakan di
mana pun kita berada. Mungkin perjuangan
kita tidaklah sehebat para rasul pada zamannya. Kita dapat melakukannya dengan
perbuatan kecil yang sangat sederhana dulu misalnya dengan memberikan salam,
sapaan, senyum, dan berbagai perbuatan yang biasa-biasa saja. Bila hal-hal yang
sederhana ini dibiasakan dan menjadi kebiasaan hidup terus-menerus akan menjadi
budaya saling
sapa, budaya salam, budaya senyum dll. Bila ini menjadi budaya umat
Katolik maka budaya kasih akan tumbuh di lingkungan kita masing-masing.
Menumbuhkan budaya kasih di
lingkungan secara bertahap lalu ditingkatkan kualitasnya seiring dengan perkembangan
masyarakat. Bila umat Katolik telah diterima sebagai bagian masyarakat
setempat, maka perbuatan kasih selanjutnya bisa dikembangkan misalnya
kepedulian terhadap lingkungan, masyrakat yang tak beruntung hidupnya, membantu
kegiatan-kegiatan kemanusiaan, dll. Dengan demikian kasih yang diajarkan Yesus
Kristus tidak hanya menjadi slogan ucapan saja tetapi kasih menjadi perbuatan
nyata. Kasih yang sejatinya adalah Tuhan Yesus sendiri akan membudaya di
masyarakat kita karena Allahlah kasih
itu.
Marilah kita mewujudnyatakan
kasih Kristus, meskipun perjuangan ini penuh dengan pengorbanan. Kasih memang
pengorbanan Kasih tanpa pengorbanan ibarat orang berteriak di padang gurun saja. Semoga budaya kasih makin
membumi di masyarakat Indonesia.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar